Evolusi Honda CRV
Buat saya, Honda CRV edisi ini memiliki desain yang sungguh cantik, walau di awal kehadirannya banyak dikeluhkan konsumennya karena terlalu nyeleneh sebagai SUV. Tapi nyatanya kendaraan ini laris manis, termasuk di Indonesia, karena berbagai keunggulannya. Tadinya saya nggak tega buat mengobrak-abrik si molek ini, tapi karena gemas dan merasa tertantang, ya apa boleh buat. Cacat desain mobil ini menurut saya adalah kontur hexagon menggembung di pintu bagasi yang terkesan terlalu sederhana dan seadanya. Kontras dengan tampak wajahnya yang begitu mengesankan. Makanya saya tidak mau menampilkan bagian itu.
1. Tahap awal seperti biasa : bikin skets dengan pensil dan kertas, lalu scan 300dpi grayscale .jpeg :
2. Buka di Photoshop, langsung di-trace dengan Pen Tools & Ellips Tools (utk roda & bentuk melingkar lainnya). Improvisasi tetap di-on-kan utk memperoleh bentuk yang lebih baik (coba perhatikan area spion jauh).
3. Trial warna untuk bagian body dan ban. Warna merah di body supaya berkesan menggairahkan..
Kalau layer skets di-invisible maka beginilah bentuk yg kita dapat :
4. Di area kaca depan dan samping, perlu proses penyesuaian opacity warna. Opacity adalah ukuran tingkat tembus pandang. Selesaikan dulu bagian interior (jok, setir, dll.) kemudian ditimpa dengan Gradient Tools yg sudah disesuaikan opacity-nya.
5. Kalau semua proses di atas digabung, maka diperoleh bentuk seperti ini : 
6. Mari kita lanjutkan dengan menambahkan penampakan wajah dan sedikit detail di pintu, sehingga menjadi : 
7. Lalu seperti ini :
Sampai di sini boleh dibilang gambar kita sudah setengah jadi, si CRV sudah ada bentuknya. Namun supaya lebih eksotis, gambar itu masih perlu kita kasih detail, terutama shading di setiap bagian agar kontur body lebih terekspos. Ini tahap yang sulit, harus peka sama gradasi & pencahayaan. Tapi mari kita belajar bersama.
8. Kita mulai shading pada bagian body dulu deh. Gunakan Brush dan sapukan pada area yang ingin di-shading. Pilih warna shading dari pallete, atau gunakan warna putih dan setting pada opacity. Dari sini CRV kita sudah kelihatan berlekuk-lekuk dan chubby, kan ? 
9. Yuk kita goreng bagian body yang lain.. Tambahkan efek-efek shiny dengan teknik stroke path & erase. Tambahkan glare cahaya utk memperkuat kesan kinclongnya.. 
10. Rasanya masih ada yang kurang nih, apa ya ? Oya, kontrasnya kurang kuat sehingga suasananya terkesan datar sekali. Mari kita perbaiki, termasuk meneruskan sisa shading & detail di bagian roda & velg...
Pesona aura sang supercar (hasil scan dari majalah Autobild)
Skets di kertas (merchandise dari Hotel P.) sebagai upaya pemanfaatan kertas limbah.
Siluet body, coba eksperimen dengan grey tone aah..
Subtract dengan windshield, window, dan headlamp
Lalu add dengan airduct, wheels, signlamp..
...dan dilanjutkan dengan detail yang lain..
..namun masih belum selesai juga..
Sampai tahap yg paling menyakitkan : merender wheel rims (velg).
Wajah asli tanpa polesan
Penampilan buritan setelah di make up
Ini masih sketsa. (..mohon maaf ya, Pak Toyoda san, produk sampeyan saya usilin.)
Dalam bentuk artline, tampak sudah cukup eyecathing. Tapi kita mau lebih dari itu..
Maka ayo kita mulai mewarnai. Diawali dengan warna dasar dulu yg, entah kenapa, kepilih warna merah..
Inilah bentuknya di dunia nyata. Grandy pada gambar ini sudah dilakukan beberapa modifikasi/penggantian part (headlamp, rims,...)
Skets yang bersahaja..
Warna dominan di badan 
Dipoles sana-sini.. nggak kerasa layer path-nya ke-delete & gak bisa di recover krn terlanjur di-save. Maka pewarnaan dilanjutkan secara manual dengan penuh kesakitan.. 
Makin lama makin jadi..pegelnya. Berhubung sudah harus naik tayang maka ban & velg dimutilasikan dari gambar referensi saja. Hasilnya sungguh tidak memuaskan, tapi lumayan buat belajar bikin Grandkenstein..
ini edisi yang terakhir
Cute, bukan ?
